Friday, 13 November 2015

SETIAP YANG BERNYAWA PASTI AKAN MATI

Dan ketika hati perpisahan itu tiba. Apabila Ibu, Ayah kita meninggal, turunlah dalam liang kubur dan sambutlah mayat beliau, buka papan penutup keranda (tempat usungan mayat), angkat mayat Ibu, Ayah kita.

Biarkan kita yang memutarkan mayat Ibu, Ayah kita menghadap ke kiblat. Kita yang melakukan!!! Bukan hanya menyaksikan saja orang lain yang melakukan.
Allahu Robbi… ” Ibu.., Ayah..., Terakhir kali ini aku melihat Ibu”. Biarkan kita yang merelai ikatan di kepala dan di tubuh beliau.. Pegang perlahan-lahan badan Ibu, ayah kita, arahkan beliau dengan baik-baik, ambil gumpalan tanah dan letakanlah di belakang tengkok Ibu, ayah kita.

“Ibu, ayah...terakhir kali inilah aku melihat engkau”. Terlintas dalam hati kita sambil memegang Ibu kita… Ingat sejak kita bayi, tangan Ibu kita ini yang mensuapi makanan ke mulut kita. Tangan ayah kitalah yang senantiasa melindungi kita.

Ingat hari pertama kita bisa berjalan, muntah, kecing, buang air, beliau lah orang yang tidak pernah sedikit pun untuk menolak. Sebagaimana pun jahatnya anak terhadap beliau, kita tetap anak beliau dan selalu terima sebagai anak beliau.

Naiklah ke atas dan duduklah di tepi makam beliau serta dengarkanlah “Talqin” yang di sampaikan teruntuk Ibu , ayah kita.

Hari terakhir ini lihatlah, tidak ada benda apapun yang bisa kita berikan untuk bekal beliau kecuali hanya Doa:
“Ya Allah.. Aku angkat tanganku Ya Allah.. Aku ridho Kau ambil Ibu ku Ya Allah..

Dia yang melahirkan aku.., dialah yang membesarkan aku, Ya Allah hari ini aku tinggal dia Ya Allah, aku serahkan dia atas urusan Mu belaka Ya Allah. Aku tadahkan tanganku Ya Allah.. Aku memohon dengan sangat-sangat Kau ampunkan dosa-dosa Ibu ku, tolong Ya Allah.. Kasihani Ibu kuYa Allah, kasihanilah ayahku... Aku adalah hasil didikan dari mereka. Ya Allah sayangi dia Ya Allah.
Maka akan beruntunglah Ibu, ayah kita, apakah Allah akan menolak doa itu? Allah tak akan menolak doa ikhlas yang datang dari seorang anak.

Pesan ini bagi sahabat-sahat yang selagi Ibu Ayah masih hidup. Dan Bagi sahabat-sahabat yang Ibu Ayah telah tiada, mari kita bersama-sama mendo’akan mereka.




SETIAP YANG BERNYAWA PASTI AKAN MATI Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Assalam 19

0 comments:

Post a Comment