Kisah para rasul yang bisa menjadi teladan buat kita semua.
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang penguasa bernama raja Namruz. Ia raja yang jahat. Tentaranya diperintahkan membunuh semua bayi laki-laki karena ia takut ada yang akan menggantikan kekuasaannya. Azar dan istrinya berusaha menyelamatkan anaknya supaya tidak menjadi korban kekejaman Namruz. Oleh karena itu, Azar membuang bayinya disebuah goa di hutan. Bayi itu bernama Ibrahim.
Setiap hari ibunda Ibrahim sedih memikirkan bayinya. Ia khawatir jangan jangan ibrahim dimangsa binatang buas atau mati kelaparan. Ia juga khawatir anaknya celaka. Melihat istrinya bersedih, Azar berkata,"Jangan engkau khawatirkan anak kita. Lebih baik ia di dalam goa daripada dibunuh Raja Namruz". Mendengar perkataan itu, ibunda Ibrahim makin bersedih."Sebaiknya kita kembali ke goa melihat anak kita.Aku yakin dia masih hidup".
Melihat tekad kuat istrinya, Azar akhirnya luluh hatinya dan pergi ke goa untuk melihat nasib Ibrahim. Mereka berangkat pagi-pagi sekali agar tidak ketahuan.Sesampainya di depan goa, mereka terheran-heran. goa tampak tenang,sunyi. Ibunda Ibrahim masuk, dan betapa takjubnya ia melihat Ibrahim masih hidup. "Lihat, anak kita masih hidup", katanya kepada Azar.
"Sungguh aneh, aku tak percaya anak kita masih hidup," kata Azar kalah heran. "Ajaib sekali. Ternyata ada yang menjaga anak kita", ucap ibunda Ibrahim.
Betapa senangnya mereka melihat Ibrahim masih hidup. Namun, Azar juga resah karena Ibrahim tidak mungkin dibawa pulang. ia bisa celaka. Akhirnya, mereka memutusakn untuk meninggalkan Ibrahim di goa., tetapi berjanji akan menengok setiap hari. Pagi-pagi sekali ia berangkat menuju goa dan pulang pada sore harinya. Ibrahim tumbuh menjadi anak yang pintar. Bahkan ia seorang pemberani. Ia membenci penyembahan berhala yang dilakukan rakyat. Orang tuanya diingatkan untuk tidak menyembah berhala. "Aku hanya akan menyembah kepada ssesuatu yang menjadikan langit dan bumi. Aku tidak akan pernah menduakan-Nya," kata Ibrahim.
Melihat keebranian Ibrahim, orang-orang menjadi marah. Mereka meminta raja menghukum Ibrahim. Laki-laki pemberani dan beriman kepada Allah itu dibakar. namun, Allah menyelamatkan Ibrahim yang bertakwa dan menyembah kepada-Nya. Firmannya,"Hai api, jadilah dingin dan selamatkanlah Ibrahim". Ibrahim selamat dan membuat takjub banyak orang. Ia berkata,"Apakah kalian pantas menyembah sesuatu yang tidak pantas kalian sembah, yang tidak memberi manfaat kepada hidup kalian?" Kesetiaan, keberanian, dan keyakinan Ibrahim pada Allah membuatnya diberi mukjizat, dan Allah menyayanginya.
Pesan Bijak
Manusia sebaiknya menyembah allah,bukan berhala. Manusia sebaiknya percaya kepada Allah, tidak kepada kekuatan-kekuatan jahat di dunia.
Friday, 15 January 2016
NABI IBRAHIM AS YANG MENYEMBAH ALLAH
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comments:
Post a Comment