Nabi Sulaiman adalah anak laki-laki Nabi Daud. Setelah sang Nabi wafat, kerajaannya diwariskan kepadanya. Meskipun masih berusia 13 tahun, Nabi Sulaiman telah diberi banyak keistimewaan oleh Allah. Selain itu, doa Nabi Sulaiman agar kerajaannya makmur dan besar tak terkalahkan dikabulkan Allah.
Allah juga memeberikan anugerah kecerdasan, Nabi Sulaiman terkenal pula dengan kebijaksanaannya dalam menyelesaikan masalah dan selalu berbuat adil terhadap siapa saja.
Allah menjadikan angin sebagai kendaraan sang Nabi. Selain itu, Allah mengizinkan Nabi Sulaiman memiliki anak buah dari bangsa jin. Nabi Sulaiman juga dapat menguasai bahasa binatang. oleh karena itu, Ia sering berbicara dengan tentaranya dari bangsa manusia, jin, serta binatang.
Istana Nabi Sulaiman sangat indah. Istana itu dibangun secara bergotong royong oleh manusia, jin dan binatang. Dinding istananya terbuat dari batu pualam. Tiang dan pintunya dari emas dan tembaga. Atapnya dari perak, sementara hiasan dan ukirannya dari mutiara, intan dan berlian.
Nabi Sulaiman dapat memerintahkan jin untuk melakukan apa saja, termasuk mendapatkan tembaga cair yang keluar dari perut bumi. Tembaga itu dijadikan barang-barang untuk bangunan istana, benteng, piring-piring besar, serta tungku. Tidak heran rakyatnya takjub melihat istana Nabi Sulaiman, karena ia memang dianugerahi Allah suatu berkah yang luar biasa.
Pada suatu ketika, datanglah ratu Balqis ke istana Nabi Sulaiman. Semula kerajaan Ratu Balqis akan diserang oleh pasukan Nabi Sulaiman jika sang Ratu tidak bertobat. Ratu dan rakyatnya adalah penyembah matahari, tidak menyembah Allah. "Aku akan mengunjungi mereka sebelum mereka menyerang kita." kata ratu Balqis.
Sesampainya di kerajaan Nabi Sulaiman, Ratu Balqis masuk kedalam istana yang megah. Karena mengkilap, lantai istana dikira terbuat dari air. Ratu Balqis sempat menyingkapkan kainnya ketika berjalan di lantai tersebut. "lantai ini terbuat dari kaca,"kata Nabi Sulaiman.
Menyadari kelemahannya dan melihat sendiri kebesaran Allah melalui Nabi Sulaiman dan istananya, Ratu balqis memohon ampun kepada Allah. Ia dan rakyatnya yang semula menyembah matahari, menyesali dosa-dosa mereka, dan menyembah kepada Allah. Akhirnya Ratu Balqis diperistri oleh Nabi Sulaiman.
Sebagai orang yang disayang Allah, wafatnya Nabi Sulaiman pun sangat istimewa. Allah berfirman,"Tatkala kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka setelah kematiannya itu, melainkan rayap yang memakan tongkatnya." Nabi Sulaiman wafat dalam keadaan duduk memegang tongkat di kursi, sambil mengawasi para jin yang bekerja. Nabi Sulaiman baru diketahui wafat setelah ia terjatuh karena tongkatnya habis dimakan rayap.
***Pesan Bijak***
Orang-orang bijak, cerdas, dan taat kepada Alalh akan mendapatkan anugerah yang luar biasa. Sering kali anugerah itu sangat istimewa dan orang lain yang melihatnya pun ikut meras takjub.
0 comments:
Post a Comment