Monday, 21 March 2016

KEADAAN SETELAH KEMATIAN DAN SIKSA KUBUR

Jika jiwa berpisah dengan badan, kekuatan fantasi terbawa bersamanya. Sebagaimana telah dijelaskan. Jiwa terpisah dari badan tanpa ada nya sesuatu pun dari bagian bagian badan yang menyertainya. Ketika mati, juwa mengetahui perpisahannya dari badan dan dunia, seraya membayangkan dirinya sebagai orang mati yang akan di kebumikan, sebagaiman keadaannya di dunia dapat mengkhayal dan membayangkan. Jiwa membayangkan badanya dikebumikan dan kepedihan yang di timpakan padanya melalui siksa siksaan cacing tanah, seperti di khabarkan oleh syariat.
Itulah siksa kubur, tetapi jika bahagia, jiwa akan membayangkan rupa yang sesuai dengan apa yang diyakininya, yaitu syurga, sungai, taman, anak anak kecil, bidadari dan gelas yang berisi khamar dati sungai yang mengalir. Itulah nikmat kubur. Berkaitan dengan hal ini Rasulullah Saw Bersabda"kuburan itu bisa menjadi salah satu di antara taman taman syurga atau bisa juga menjadi salah satu di antara jurang jurang neraka"
Kuburan yang sebenarnya adalah keadaan keadaan itu serta siksa dan pahalanya., sebagaimana telah di jelaskan 'kejadian yang lain '(nasyah al ukhra) adalah keluarnya jiwa dari debu keadaan keaadan itu seperti keluarnya janin dari rahim.
Allah Ta'ala berfirman. Yang artinya"katakan lah: ia akan di hidupkan oleh Tuhan yang menciptakan kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk, yaitu Tuhan yang menjadikan untuk mu api dari kayu yang hijau, maka tiba tiba kamu nyalakan api dari kayu tersebut. (Qs yasin 79.80).
Inilah dalil dan perumpamaan yang jelas tentang kejadian tersebut.
Semoga bermanfaat wassalam.


KEADAAN SETELAH KEMATIAN DAN SIKSA KUBUR Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Assalam 19

0 comments:

Post a Comment