Thursday, 28 July 2016

HARAMKAH BERTAQLID

Kalau Ada Orang Yang Kata , Haram Bertaqlid, Haram Menjadi Muqallid Dan Wajib Menjadi Muttabi'. Tetapi Apa Benar Cara Pandang Seperti Ini?

Jawabannya Sederhana Saja. Para Ulama Yang Sudah Sampai Level Mujtahid Sekalipun, Kadang Dalam Kondisi Tertentu Lebih Memilih Untuk Bertaqlid Kepada Imam lain. Itu Berarti Tidak Selamanya Taqlid Itu Haram.

Mari Kita Lihat Perkataan Al-Imam Ahmad Bin Hanbal Rahimahullah. Beliau Sesungguhnya Seorang Mujtahid Mutlaq Mustaqil, Tetapi Dalam Beberapa Hal Ternyata Masih Bertaqlid.

قال احمد في رواية المروذي :  إذا سئلت عن مسألة لم أعرف فيها خبرا أفتيت فيها بقول الشافعى لأنه إمام عالم من قريش

Bila Aku Ditanya Tentang Masalah Yang Aku Tidak Tahu Dalilnya, Maka Aku Berfatwa Dengan Menggunakan Perkataan Asy-Syafi'i. Karena Beliau Seorang Alim Dari Kalangan Quraisy.

Ungkapan Al-Imam Ahmad Di Atas Dalam Kitab Mathalib Ulin Nuha Fi Syarhi Ghayatil Muntaha Jilid  6 Hal.448.

Yang Dimaksud Dengan 'Tidak Tahu Dalilnya' Adalah Bahwa Imam Ahmad Tidak Menemukan Nash Hadits, Baik Marfu Atau Yang Mauquf. Dan Saat Itu Beliau Malah Bertaqlid Kepada Guru Beliau Sendiri, Yaitu Al-Imam Asy-Syafi'i Rahimahullah.

Pertanyaannya, Apakah Tindakan Al-Imam Ahmad itu Berdosa, Lantaran Telah Bertaqlid Kepada Orang Lain? Apakah Beliau Tiba-Tiba Turun Derajat Menjadi Muqallid Lagi Gara-Gara Bertaqlid Kepada Orang Lain?

Jawabnya Tentu Saja Tidak. Sebab Tidak Selamanya Seorang Mujtahid Itu Tahu Jawaban Semua Masalah. Dan Tidak Semua Mereka Tahu Dalil-Dalil Atas Suatu Masalah.

Kalau Mujtahid Yang Sudah Sangat Ahli Itu Saja Masih Boleh Bertaqlid, Kenapa Orang Awam Yang Tidak Bisa Baca Al-Quran, Tidak Tahu Hadits, Tidak Mengerti Bahasa Arab, Tidak Mengerti Ushul Fiqih, Qawaid Fiqhiyah, Kok Karus dipaksa Berijtihad Sendiri Dan Kenapa Harus Tahu Semua Dalil?


HARAMKAH BERTAQLID Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Assalam 19

0 comments:

Post a Comment