Bireuen- Walau tahapan pemilukada Bireuen baru berjalan, bukan berarti adem ayem saja. Puluhan spanduk milik bakal calon dari jalur independen, Teungku H. M. Yusuf (Tu Sop)- dr.Purnama Setia Budi, dirusak oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di berbagai kawasan di Bireuen. Uniknya, warga Gampong Lhok kulam, Jeunib, beramai- ramai menjahit kembali spanduk yang dicincang oleh “hantu”. Kecintaan terhadap Tu Sop Menjadi alasan bagi warga untuk turun tangan.
Informasi yang berhasil dikumpulkan aceHTrend, Jumat (12/8/2016) di sejumlah tempat di Bireuen, baliho milik Tu Sop dirusak oleh OTK. Menurut sejumlah warga, pengrusakan dilakukan malam hari, tepatnya dinihari.
Pengrusakan baliho pemimpin arus perbaikan itu, mengundang perhatian publik. Banyak yang mengecam. Namun kecaman warga tidak digubris oleh pelaku. Buktinya, hampir tiap malam, baliho pasangan yang berasal dari komunitas dayah dan dunia kesehatan tersebut, selalu menjadi korban kemarahan OTK.
Tak tega melihat kondisi demikian, warga Lhok Kulam,K ecamatan Jeunib pun tergerak turun tangan. Mereka beramai- ramai menjahit kembali spanduk yang dirobek. Kemudian mengibarkan kembali. Nasib spanduk itupun tidak berlangsung langgeng. Sehari usai dijahit, besoknya sudah kembali dirusak. Bahkan tidak bisa dijahit lagi,karena dicincang layaknya sayur.
Walau terus-terusan diganggu, Tu Sop,Kamis (11/8/2016) kepada aceHTrend mengatakan, bahwa baik timses maupun pendukungnya dari kalangan warga, untuk tidak reaktif. Dia meminta untuk bisa mengendalikan diri.
“Kalau kekerasan dibalas dengan kekerasan, bagaimana corak dunia ini? Kita hadir, salah satunya untuk memperbaiki perilaku yang salah. Saya yakin, si pelaku juga menyadari itu. Bahwa perbuatannya salah dan tidak sesuai dengan aturan negara, apalagi dengan aturan Islam. Maafkan saja pelakunya. Dia mungkin khilaf,” ujar Tu Sop.
Dalam kesempatan tersebut, ulama energik tersebut mengajak semua pihak untuk bertarung gagasan. Menurutnya, Bireuen harus diperbaiki. Untuk itu, awal perbaikan adalah dengan adanya gagasan.
“Sejak dulu saya sampaikan bahwa, kita harus memperkuat arus perbaikan. Untuk itu, mari bangun Bireuen dengan perencanaan yang matang. Untuk itu, mari bertarung gagasan. Tidak perlu mempraktikkan model politik bar-bar. Kita tidak perlu saling menghancurkan. Karena tujuan kita–bila sepakat– adalah untuk memperbaiki daerah ini,” imbuh Tu Sop.
0 comments:
Post a Comment