Ketika Nabi Ibrahim AS dibakar oleh Raja Namrud, seekor burung kecil mengisi paruhnya dengan air lalu menyiramkannya ke atas api yg membakar Nabi Ibrahim AS. Itulah yang dilakukannya berulangkali.
Tak hayal, tingkah lakunya menarik perhatian yang lain, cicak yang tertawa melihat kejadian itu lalu berseloroh kepada burung kecil itu, 'buat apa kau lakukan semua kebodohan itu? Paruhmu yg kecil hanya bisa menghasilkan beberapa tetes saja, dan api yang membakar Nabi Ibrahim takkan terpadam dengan air yang kau siramkan itu.’
Lalu dijawab oleh burung tersebut, 'Wahai Cicak, memang tidak mungkin memadamkan api tersebut, tapi aku lebih takut kepada Allah melihatku diam saja karena suatu perkara yg Allah cintai sedang didholimi. Dan pula, Allah tidak akan bertanya kapadaku berhasil memadamkan api itu ataupun tidak, tapi Allah akan melihat dimana aku berpihak‘.
Cicak terus tertawa... sambil menjulurkan lidahnya dia berusaha meniup api yg membakar Nabi Ibrahim AS. Memang tiupan cicak tak ada artinya, tidak pula menambah besar api yg membakar Nabi Ibrahim AS. Tapi Allah melihat dimana ia berpihak...
Hari ini kisah serupa tapi tak sama sedang terjadi. Al-Qur'an sedang dinistakan, dihinakan.
Janganlah menjadi seperti cicak dengan menghembus-hembus api yang membakar Nabi Ibrahim AS. Kita tahu bahwa hembusannya itu tidak membawa perbedaan ke atas api itu.
QS. Al-Anbiyaa [69] Kami berfirman: Hai api, jadilah engkau sejuk serta selamat sejahtera kepada Ibrahim!.
Hadist riwayat Ibn Hatim, dari A’isyah ra. bahawa Rasulullah saw bersabda ”Sesungguhnya Ibrahim tatkala dicampakkan kedalam api, semua binatang yang melata dimuka bumi ini mencoba memadamkan api, kecuali cicak, kerana sesungguhnya dia (cicak) meniupkan api keatas Nabi Ibrahim…”
Hari ini aku bertanya padamu sahabat....Dimana kau berpihak ?
Sungguh pendapatmu memang tak akan mengubah sedikitpun takdir Allah. Tapi Allah akan mencatat dimana engaku berpihak.
Soal Menistakan Al Qur'an, Agama dan Ulama itu adalah Soal Iman dan bukan Soal Logika.
Jadi masihkah Kita Mengaku sebagai Orang yg Beriman kepada Allah, Kepada Kitab2 Allah dan Para Rasul-nya jika kita masih saja berdiam Diri saat melihat Agama Islam dan Al Qur'an di Nistakan bahkan oleh Orang yg sama sekali tidak mengerti Islam dan Al Qur'an.
Tp Kita sepatutnya Bersyukur dg Kejadian ini, karena Kejadian seperti ini membuat Ghirah Umat Islam di Indonesia Bangkit dan Bersatu Membela Agama nya.
Semoga ini bisa menjadi pelajaran buat kita Semua. Aamiin Ya Robbal Alamiin
Monday, 26 December 2016
JANGAN MENJADI MUSLIM CICAK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment