Saudaraku, saat ini negeri kita mungkin sedang dilanda kegalauan karena harga-harga banyak yang naik, lapangan pekerjaan banyak yang tutup, ekonomi sedang sulit. Dalam kondisi seperti demikian, sepatutnya jangan membuat kita lupa pada Alloh Yang Maha Pemberi Rezeki.
Alloh Swt. berfirman,
وَمَا مِن دَآبَّةٍ۬ فِى ٱلۡأَرۡضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزۡقُهَا وَيَعۡلَمُ مُسۡتَقَرَّهَا وَمُسۡتَوۡدَعَهَاۚ كُلٌّ۬ فِى ڪِتَـٰبٍ۬ مُّبِينٍ۬
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Alloh-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).”
(QS. Huud [11] : 6)
Alloh adalah pemilik rezeki. Alloh pula yang mencukupi rezeki seluruh makhluk-Nya. Dalam keadaan lapang, Alloh yang memberi rezeki, dalam keadaan sempit pun demikian.
Alloh Swt. berfirman,
إِنَّ رَبَّكَ يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقۡدِرُۚ إِنَّهُ ۥ كَانَ بِعِبَادِهِۦ خَبِيرَۢا بَصِيرً۬ا
"Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Al Isro [17] : 30)
Oleh karena itu jangan lah kita sekali kali putus asa dan harapan kita ke pada Rahmat Allah ta'ala, karena Allah telah menjamin rejeki kita.
Sudaraku Allah maha kaya dan Dia lah yang memberi kepada hambanya sesungguh nya Allah maha pemurah lagi kasih sayang. Kita hanya cukup bedoa dan berusaha sebagaiman mesti nya. Selanjut nya kita serahkan kepada Keputusan Allah. Kita bertawakal kepada Nya karena apa yang menjadi hak kita tidak akan kemana.
Mari kita kembali kepada Nya seraya terus kita ingat dan berbaik sangka kepada Allah yang maha kaya.
Insya Allah kehidupan kita akan aman damai dan bahagia bersama dengan apa yang telah di takdirkan.
0 comments:
Post a Comment