Assalamualaikum wr wb
Musibah adalah dinamika kehidupan yang lumrah terjadi dan tidak dapat dihindari oleh siapa pun. Sehebat dan sekuat apapun seorang manusia, tetap saja ia tidak memiliki kemampuan untuk melawan takdir Allah swt.
Musibah tidak dapat dihindari. Musibah senantiasa silih berganti mewarnai lika liku kehidupan manusia. Maka oleh karena demikian, yang dibutuhkan dalam hidup adalah bagaimana menghadapi musibah agar musibah tidak menjadi masalah tetapi justru menguntungkan.
Musibah sesungguhnya adalah lahan amal yang diberikan Allah swt sebagai pengampun dosa, penyempurna kekurangan dan peninggi derajat disisi-Nya. Namun untuk menjadikan musibah sebagai lahan investasi ukhrawi tersebut, butuh penataan diri agar memiliki kemampuan menghadapi musibah dengan hati yang ridha (sabar).
Hati yang sabar adalah hati yang ikhlas menerima apapun yang menimpa dirinya tanpa sedikitnya tersirat rasa kecewa yang biasanya tercerminkan dengan sikap mengeluh. Mengeluh atas keputusan Allah swt menandakan hati tidak ikhlas/ridha.
Untuk apa marah-marah atau mengeluh menghadapi masalah? Apa untungnya? Toh, dengan marah-marah dan mengeluh masalah tetap saja tidak selesai. Yang ada bahkan musibah akan menjadi sumber petaka dosa. Sungguh indah jika masalah dihadapi dengan SABAR.
Wednesday, 4 November 2015
Sabar menghadapi musibah
Nasehat Ayah rohani kita
tgk H Muhammad yusuf
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comments:
Post a Comment