Wednesday, 13 January 2016

KAPAL NABI NUH AS

Seiring waktu, manusia bertambah banyak dan menguasai alam semesta, Banyak yang mulai sombong dan akhirnya melupakan Allah. Padahal, Allah lah yang menciptakan manusia dan alam semesta. Seharusnya manusia bersyukur dan berdoa kepada Allah. Alih-alih, manusia dirasuki hawa nafsu dan setan menguasai hati serta pikiran manusia. Mereka mulai menyembah berhala dan berbuat maksiat.
Allah mengutus Nabi Nuh untuk menyadarkan manusia agar bertobat, kembali ke jalan yang diridai-Nya. Dengan usaha keras dan kesabaran, Nabi Nuh mengajak umatnya untuk mengingat Allah. Mereka yang menyembah berhala diminta meninggalkan kebiasaan sesatnya.
"siapakah engkau?"Kami tidak percaya kepadamu. Kami lebih pandai daripada kamu,"kata orang-orang yang tidak memedulikan ajakan Nabi Nuh. Bahkan, meremehkan Nabi Nuh dan tetap menyembah berhala. Akan datang saatnya teguran dari Allah kepada kalian,"kata Nabi Nuh,"segeralah bertobat".
Nabi Nuh menyerukan kepada kaumnya untuk bertobat. Ia dengan sabar menanati perubahan. Namun tidak ada tanda-tanda kaumnya akan bertobat.
"Ya, Allah, seruanku malah membuat mereka menjauh dari kebenaran,"kata Nabi Nuh.
Dengan khidmat Nabi Nuh berdoa kepada Allah. Ia memohon kepada Allah agar menyelamatkan orang-orang yang masih percaya kepada-Nya.
Allah mengabulkan doa tersebut. Sang Nabi diperintahkan Allah membuat sebuah kapal, dan ia segera melaksanakannya. Bersama para pengikutnya, siang dan malam Nabi Nuh membuat kapal yang sangat besar. Setelah kapal selesai, Allah berfirman,"Bersiap-siaplah engkau dengan kapalmu. Bawalah orang-orang yang beriman masuk kedalam kapal. Bawalah pula binatang berpasang-pasangan".
Nabi Nuh mengumpulkan para pengikutnya. Mereka diminta naik keatas kapal. Tidak lupa, berbagai jenis binatang dibawanya masuk ke kapal. Tak lama kemudian, hujan turun empat puluh hari empat puluh malam. Banjir besar terjadi. Semua makhluk hidup yang berada di luar kpal Nabi Nuh tenggelam ditelan air bah.
Orang-orang yang beriman dan binatang di dalam kapal tersebut selamat. Allah menyertai Nabi Nuh dan para pengikutnya serta menjatuhkan azab kepada orang-orang yang tidak taat kepada-Nya.
Setelah banjir surut, kapal Nabi Nuh berlabuh di bukit Juud. Sesuai kehendak Allah, Nabi Nuh dan para pengikutnya turun di tempat itu. Mereka menjalani kehidupan baru yang diridai Allah. Waktu demi waktu, manusiapun kembali memenuhi bumi. Berbagai jenis binatang berkembang biak dan bisa dimanfaatkan manusia untuk membantu mengisi hidup dengan lebih baik.

Pesan bijak
allah memberikan petunjuk juga anugerah kepada orang-orang yang taat kepada-Nya, dan memberikan peringatan serta hukuman kepada orang yang tidak mau bertobat.


KAPAL NABI NUH AS Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Assalam 19

0 comments:

Post a Comment